Rabu, 22 Juni 2016

SAFARI RAMADHAN KE KOREA, UST FATHURROZI : “PEGANG TEGUH TRADISI ASWAJA NU”

wawancara darussalammkeputih.com
bersama Ust. Moh. Fathurrozi, Lc.,M.Th.I*

(Surabaya dan Jheongwan, South Korea,  21 Juni 2016)
 

darussalammkeputih.com, [Surabaya, 21/6/2016] ada banyak ilmu yang bisa kita peroleh, dimanapun dan kapanpun itu, dan dengan cara apapun itu, ilmu itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pencarinya, tidak terkecuali sebuah pengalaman berharga dari seorang Ustadz yang sehari-harinya dihabiskan untuk berdakwah dibalik tembok pesantren, institusi, organisasi, dan masyarakat. Sebagai seorang ustadz di Ponpes Darussalam Keputih Surabaya, Ust Fathurrozi, yang akrab disapa Ust. Rozi ini tidak bisa mengisi pengajian rutinnya di Ponpes Darussalam Keputih Surabaya selama Bulan Ramadhan 1437 H. Hal ini dikarenakan beliau mendapat undangan resmi dari PCI NU Korea untuk mengisi kajian Ramadhan dan imam tarawih sebulan penuh di Korea. 

Rabu, 10 Februari 2016

Perempuan Berkalung Al-Quran: Sejarah perempuan sejati

Perempuan Berkalung Al-Quran: Sejarah Perempuan Sejati*
Oleh: Moh. Fathurrozi el-Nawaf





Jika ada semboyan mengatakan bahwa al-Qur’an diturunkan di tanah Hijaz, ditulis di Turki dan dibaca di Mesir, mungkin benar adanya. Sebab secara realita, dari rahim Mesirlah tumbuh subur ahli qira’at, penghafal al-Quran dan bahkan qari’ berkaliber internasional. Sebut saja Imam Muhammad al-Mutawali, musnid dunia, sanad tertinggi pada masanya, Ahmad al-Zayyat, pemuka ahli Qira’at pada masanya dan Ummu Saad, perempuan yang memiliki sanad tertinggi, perempuan zahidah berkalung cahaya al-Quran. Nama terakhir inilah yang jarang dikenal oleh para penghafal al-Qur’an. Padahal, secara kwalitas hafalan dan kredibilitasnya tidak jauh berbeda dengan kaum laki-laki.

PEREMPUAN SURGA

PEREMPUAN SURGA
Oleh :  Moh. Fathurrozi Nawafi


Ada salah seorang pengajar tahfidz al-Qur'an di sebuah masjid bercerita :
Suatu ketika datang kepada saya seorang bocah kecil yang hendak daftar ikut halaqah, halaqah menghafal al-Qur'an.
Kemudian saya bertanya kepadanya: apakah kamu hafal sebagian dari al-Quran?
Dia menjawab: ya.
Saya menyuruhnya untuk membaca surat al-Naba’ (‘Amma). Ia pun membacanya dengan baik dan lancar.
Kemudian saya bertanya lagi: apakah kamu hafal surat al-Mulk (Tabaarak)? Dia pun menganggukkan kepalanya.
Saya dibuatnya terheran dan kagum dengan hafalannya yang lancar dan fasih meskipun umurnya masih sangat muda.
Kemudian saya menyuruhnya untuk membaca surat al-Nahl ( juz 14).
Ia pun membaca dengan lancar dan sempurna. Semakin bertambah kekaguman saya dengan anak kecil ini. Subhanallah. Maha suci Allah.

Jumat, 28 Agustus 2015

PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR'AN PP. DARUSSALAM


PENGANTAR

Menghafal Al-Qur’an adalah perbuatan yang sangan mulya, karena hal tersebut menjadi bagian dari salah satu penjaga firman Allah. “Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Dzikra (Al-Qur’an) dan Kami pula yang menjaganya”. Nabi pun merespon sangat tegas bahwa bagi penghafal Al-Qur’an klak di hari kiamat bagi penghafal Al-Qur’an akan mendapatkan kedudukan yang sangat tinggi di sisi-Nya dan keluarganya akan memakai mahkota. Oleh karena itu, sungguh sangat beruntung  bagi orang-orang yang mau meluangkan waktunya untuk menghafal Al-Qur’an.

Senin, 09 Maret 2015

Usulan Gelar Pahlawan untuk KHR. As’ad Syamsul Arifin


Gagasan KHR. As’ad Syamsul Arifin sebagai pahlawan nasional pertama kali dimunculkan Rais ‘Am PBNU, KH. Ahmad Shiddiq. Dia memunculkannya pada acara tahlil malam ke-6 pasca wafatnya Kiai As’ad pada tanggal 9 Agustus 1990 di masjid Jami’ Ibrahimy Sukorejo Situbondo.
KHR. As’ad Syamsul Arifin, sebagai pendiri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, memiliki peran besar terhadap keberhasilan dan suksesnya acara Munas NU dan Muktamar NU ke-27 yang merumuskan asas tunggal Pancasila. Menurut KH. Ahmad Shiddiq, tanpa peran kiai As’ad, pemerintah Orde Baru pada waktu itu sulit hadir membuka Muktamar.

Sabtu, 17 Januari 2015

SANTRI IDEAL ???


Perbedaan yang sangat mencolok antara orang-orang dulu dengan orang sekarang (baca: ulama) adalah dari sisi keilmuannya. Jarang kita jumpai pada masa lalu ulama yang hanya ahli (spesifik) satu bidang ilmu tertentu. Kalaupun ada, spesifikasi tersebut lebih mengarah kepada ilmu yang beliau geluti. Bukan berarti tidak menguasai ilmu-ilmu yang lain. Beda halnya dengan sekarang, spesifikasi menunjukkan kepada keahlian tertentu.

Sabtu, 10 Januari 2015

Kenapa Memperingati Maulid Nabi ???


Masih ada saja sekelompok kecil dari umat Islam yang berpendapat bahwa merayakan hari kelahiran Nabi SAW adalah bid’ah tercela, bahkan dituduh haram, dengan alasan Nabi SAW tidak pernah melakukan dan tidak ada hadits shahih yang menganjurkan. “Benarkah pendapat seperti ini?”

Jumat, 02 Januari 2015

Catatan Hikmah Perjalanan Bani Abdusy Syakur

Oleh: Rozi Nawafi  



Pagi itu, matahari baru saja beranjak dari peraduannya. Senyum embun pagi mekar dalam balutan mendung. Lalu-lalang kendaraan menyisir halaman rumah yang penuh dengan gemuruh suka cita anak-anak. Hari itu, kami keluarga bani Abdusy Syakur menyambut pagi dengan penuh optimis dan senyuman yang tersungging di wajah. 

Pagi itu adalah hari yang bersejarah bagi keluarga kami, karena akan berlibur bersama ke kota Bandung sekaligus ziarah ke sebagian wali Allah. Berlibur atau yang biasa disebut “rekreasi” ini tidak sekedar jalan-jalan atau menikmati keindahan panorama alam, namun di sana ada tujuan mulia yang tersirat, yaitu kebersamaan dan silaturrahmi.

Selasa, 30 Desember 2014

Tradisi Ulama Sebagai ’’Brahmana’’


Menurut catatan sejarah, Islam sudah hadir di Nusantara beberapa ratus tahun sebelum era Wali Songo. Selama ratusan tahun itu, tidak terjadi kemajuan berarti dalam penyebarannya. Hanya koloni-koloni kecil orang Arab dan Tionghoa muslim yang terpencar-pencar tidak merata di sekitar wilayah pantai. Tapi, begitu dakwah Wali Songo bangkit, Islamisasi Nusantara berhasil meratai kepulauan surga ini dalam waktu tidak lebih dari 50 tahun saja. Apa kunci suksesnya?

Wahabi dan Syi’ah Mengokohkan Akidah Kaum NU


Wahabi dan Syi’ah merupakan bagian dari umat Islam yang mengklaim sebagai kelompok ahlus sunnah wal jama’ah. Mereka juga mengaku sebagai umat yang tulen mengikuti sunnah Nabi. Meski demikian, ternyata ajaran-ajaran mereka membuat kaum NU risih, merasa sangat mengganggu, bahkan dianggap akan menghancurkan akidah kaum NU.

Senin, 22 Desember 2014

HARI IBU : ANTARA MASA SILAM DAN MASA ISLAM

HARI IBU : ANTARA MASA SILAM DAN MASA ISLAM


Apa sih sejarah dan makna dari Hari Ibu, dan kenapa tanggal 22 desember ditetapkan sebagai hari ibu? Mari kita cari tahu. Hari Ibu adalah hari peringatan/ perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anaknya, maupun lingkungan sosialnya.

Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebas tugaskan ibu dari tugas rumah tangga yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.

Minggu, 21 Desember 2014

Kalender Akademik PPDS Keputih 2016/2017



BIDANG PENDIDIKAN & PENGAJARAN
PONPES DARUSSALAM KEPUTIH

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Dengan berakhirnya tahun ajaran 2015/2016, maka kalender tahun ajaran sebelumnya telah berakhir pula, olehkarena itu, bidang pendidikan dan pengajaran PPDS menerbitkan kalender akademik terbaru untuk tahun ajaran 2016/2017, diharapkan semua pengurus, asatidz, dan santri untuk memperoleh kalender akademik ini di kantor atau website ini, guna stabilnya agenda kegiatan pendidikan di Ponpes Darussalam Keputih, adapun kalendeer ini masih dapat berubah jika dibutuhkan dan mendapat kabijakan dari yayasan, demikian pemberitahuan ini untuk diindahkan dan digunakan sebagaimana mestinya.
teriamakasih atas perhatiannya, 

Wassalamu'laikum Wr. Wb.

Surabaya,   25  Juni 2016
tertada
Bidang pend. dan pengajaran PPDS



Selasa, 02 Desember 2014

ASWAJA

Pengertian dan Pengamalan Aswaja Secara Manhaji

Oleh: KH. Afifuddin Muhajir (Katib PBNU)

Islam adalah Agama rahmah, ramah, dan indah. Agama ini benar-benar menjadi rahmah, ramah, dan indah apabila dipahami, diamalkan dan didakwahkan dengan cara yang indah, dan sebaliknya, Agama ini akan tercoreng apabila tidak dipahami dengan benar atau didakwahkan dengan cara yang yang tidak benar. Keindahan Aagama Islam salah satunya terlihat dari watak “wasathiyah” dan “musamahah” yang memang merupakan ciri khas paling menonjol dari Agama ini.

Popular Posts