Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Agustus 2022

BIDANG DIKJAR PPDS ADAKAN RAPAT KOORDINASI ASATIDZ 2022-2023

PP. Darussalam Keputih. Dalam rangka memantapkan agenda dan sistem pengajaran/pengajian di ponpes Darussalam keputih surabaya yang akan dimulai awal bulan september 2022 bidang pendidikan dan pengajaran Yayasan Ponpes Darussalam keputih Surabaya mengadakan agenda rapat dewan asatidz. Rapat koordinasi yang dilaksanakan ba’da sholat Isya ini dihadiri mulai dari dewan pembina, ketua yayasan dan jajarannya serta para ustadz/ustadzah pengampu di ponpes Darussalam Keputih Sby.
Rapat yang bertempat di Aula Pesantren Lt. 2 ini, dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah oleh Ust. Sukamto selaku pembawa acara rapat, kemudian disambung sambutan dari dewan pembina yakni KH. Ahmad Arsyad Arif. Dalam sambutannya beliau berpesan untuk senantiasa mendoakan dan mengingat-ngingat perjuangan para muassis pondok pesantren Darussalam Keputih sebagai spirit estafet perjuangan yang harus selalu dijaga baik dari segi keilmuan maupun amaliyahnya, selain itu Kiyai Arsyad juga menyampaikan bahwa santri-santri kita tahun ini banyak yang datang dari kalangan keluarga dan lingkungan berpendidikan agama yang baik, ini tugas berat bagi kita, maka butuh pengabdian yang kuat dalam menjalankan amanh pesantren ini dengan sebaik-baiknya. Kiyai yang mengampu pengajian Bidayatul Hidayah ini memberikan nasihat dalam rapat tersebut bahwasanya Sebagai penerus perjuangan pendiri pesantren kita harus menyadari bahwa yang berat itu bukan peninggalan material, akan tetap yang berat adalah tinggalan non material, kemudian beliau juga berdoa semoga yang yang berjuang di pondok ini dibantu oleh Allah SWT dalam segala urusan (seperti rizkinya) serta mendapatkan keturunan yang shilich-sholichah.
Sambutan penuh pesan hikmah dan inspiratif juga disampaikan oleh ketua Yayayan Ponpes Darussalam Keputih Surabaya, Prof. Dr. Hj. Zumrotul Mukaffa, M.Ag. beliau menguatkan pesan dari Kiyai Arsyad, mengajak peserta rapat untuk terus niat berkhidmah pada ilmu pengatahuan yang diharapkan kelak menjadi bagian dari amal jariyah. Beliau juga megingatkan bahwa para asatidz dan pengurus harusnya menyadari bahwasanya para santri ini niatnya mondok ke para masyayyikh pendiri pesantren ini, kita hanya khodimnya saja dan sedang berkhidmah pada beliau-beliau. Disamping nasihat tersebut, beliau menyampaiakn beberapa poin penting terkait terobosan-terobosan baru dan konstruktif dalam pengembangan pendidikan di pesantren Darussalam, diantaranya adalah :
  1.  Melakukan transformasi pesantren dari sistem manual ke teknologi
  2. Mengimbangi bahaya dunia maya agar dipenuhi kebaikan-kebaikan dan menjadi alternatif pilihan kebaikan di masyarakat
  3. Membentuk sistem informasi pesantren yang akan sangat membantu berjalannya kegiatan yayasan dan kepesantrenan
  4. Penguatan media pengajian online tetap berlangsung denganpenataan yang lebih baik lagi dari sisi audio dan visualnya
  5. Pelaksanaan Sholat 5 Waktu berjama’ah dilakukan di Aula Pesantren sebagai bentuk pembelajaran penerapan ibadah bagi para santri
  6. Penguatan pendidikan karakter
  7. Pemantauan kegaiatan santri dan asatidz berbasis absensi finger print
  8. Memulai penerapan embrio Ma’had Aly sebagai bentuk penyesuaian pesanren Mahasiswa dan Peraturan Menteri Agama tentang Pesantren.
Setelah sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan pemaparan sistem kurikulum Ma’had Aly Takmiliyah Ponpes darussalam keputih surabaya tahun 2022-2023 oleh Bidang Kurikulum dan pengajaran kemudian sharing ide dan gagasan dari peserta rapat yang hadir malam itu.
Usai konfirmasi kesesuaian jadwal yang telah disusun, diskusi dan koordinasi terkait sistem pengajian menghasilkan beberapa kesepakatan dan informasi, yakni :
  1. Kurikulum Tahun ini mencoba menerapkan (embrio) Ma’had Ali, dikarenakan dalam sistem peraturan Kementrian Agama kita masuk dalam kategori pesantren mahasiswa (Ma’had Aly)
  2. Tahun ini dibagi menjadi 3 jenjang : 1) I’dad, 2) Dirosah, dan 3) Buhuts
  3. Kajian dalam 1 semester terdiri dari 4 Bulan atau sekitar 16 tatap muka (untuk yang 1x/pekan)
  4. Evaluasi akhir pengajian akan diadakan imtihan akhir semseter dengan pertimbangan penilaian keaktifan santri dalam pengajian rutin wajibnya
  5. Target pengajian kita adalah durasi kalender pendidikan pesantren, bukan target khatam kitab.
  6. Jadwal Imam Sholat (di Aula berjama’ah bersama semua santri) dari asatidz disusun berdasarkan jadwal pengajiannya dan secara bergantian (terjadwal)
  7. KH. Djalaluddin akan mengajar santri pada hari Ahad Pagi
  8. Pengajian PPDS tahun ini dimulai pada Rabu, 7 Agustus 2022 sedangkan agenda OP3 diadakan pada Ahad, 4 Agustus 2022
  9. Agenda Santri (Kamis Malam Jum’at) tersusun sebagai berikut :
Pekan I            : Khitobah
Pekan II           : Diba’an
Pekan III          : Yasin Tahlil
Pekan IV          : An-Nadwah (Seminar) Kelas buhuts
Pekan V           : Latihan Banjari dan Diba’an

Agenda persiapan prioritas dalam waktu dekat adalah :
Cetak Buku Saku  (Miftahus Salam)
belanja kitab-kitab santri di Ampel
Menyusun Pembagian kelas santri berdasarkan kemampuan tesnya

Diakhir acara rapat, KH. Ahmad Arsyad memimpin doa dengan khidmah.
Alhamdulillah agenda rapat pada 30 Agustus 2022 tersebut berjalan dengan lancar dan dengan penuh harapan besar apa yang dibahas mendapatkan Ridho dari Allah Swt. Aamin. [alf]
 

DOKUMENTASI RAPAT



Sabtu, 17 Januari 2015

SANTRI IDEAL ???


Perbedaan yang sangat mencolok antara orang-orang dulu dengan orang sekarang (baca: ulama) adalah dari sisi keilmuannya. Jarang kita jumpai pada masa lalu ulama yang hanya ahli (spesifik) satu bidang ilmu tertentu. Kalaupun ada, spesifikasi tersebut lebih mengarah kepada ilmu yang beliau geluti. Bukan berarti tidak menguasai ilmu-ilmu yang lain. Beda halnya dengan sekarang, spesifikasi menunjukkan kepada keahlian tertentu.

Popular Posts